Tiba di Banda Aceh, Wajib Eksplor Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Dok. ANTARA/Zuhdiar Laeis

Tiba di Banda Aceh? Eksplor Masjid Raya Baiturrahman, ikon sejarah & arsitektur megah, spot foto kece untuk traveler.

Banda Aceh selalu menjadi kota yang menarik untuk dijelajahi. Tapi kalau kamu sampai di sini, Masjid Raya Baiturrahman wajib banget masuk daftar destinasi pertama. Masjid ini bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga saksi sejarah panjang Aceh—dari masa Kesultanan hingga bencana tsunami 2004. Bagi para traveler, mengunjungi masjid ini berarti pengalaman lengkap: belajar sejarah, menikmati arsitektur megah, dan berburu spot foto kece.


Masjid Raya Baiturrahman dibangun pada masa Sultan Iskandar Muda sekitar tahun 1612, meskipun ada catatan yang menyebut versi awalnya berdiri pada 1292 oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah. Masjid ini punya sejarah heroik, termasuk ketika Belanda menyerang pada 10 April 1873. Peristiwa itu bahkan membuat Belanda kehilangan panglima mereka, Major General Johan Harmen Rudolf Köhler, akibat tembakan sniper Aceh. Untuk meredakan perlawanan rakyat, Jenderal Van Swieten berjanji membangun kembali masjid dengan desain ala Moghul India, sehingga masjid sempat menyerupai Taj Mahal.


Seiring waktu, Masjid Raya Baiturrahman mengalami beberapa renovasi dan perluasan. Tahun 1936, ditambahkan dua kubah. Pada 1958-1965, masjid bertambah dua kubah dan dua menara di sisi barat sebagai simbol lima elemen Pancasila. Renovasi terakhir pada 1992 menambah dua kubah dan lima menara, menjadikan totalnya 7 kubah dan 8 menara. Keindahan dan kemegahan arsitektur masjid ini jelas bikin siapa saja terpukau.


Aktivitas Seru & Eksplorasi di Masjid Raya Baiturrahman


Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Raya Baiturrahman cocok banget untuk traveler yang suka eksplorasi. Lantai marmer dari Spanyol dan Italia memberi kesan elegan, sementara payung elektrik di halaman masjid menambah nuansa unik ala Masjid Nabawi. Traveler bisa melakukan berbagai aktivitas: belajar sejarah, bersantai di taman, menikmati kolam, atau berburu foto keren yang Instagramable.


Ada beberapa aturan yang wajib diperhatikan pengunjung. Bagi muslim, diwajibkan berpakaian sopan, tidak memakai celana pendek, dilarang merokok, dan tidak duduk berdua dengan bukan muhrim. Nonmuslim diwajibkan memakai jubah yang disediakan dan mengikuti arahan petugas. Semua ini menjaga kenyamanan dan kesucian masjid sekaligus memastikan pengalaman wisata yang menyenangkan bagi semua pengunjung.


Lokasi Masjid Raya Baiturrahman sangat strategis, berada di Jalan Teuku Umar, Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Di sekitar masjid, banyak destinasi menarik lain yang bisa dijelajahi, seperti Museum Tsunami, Lapangan Blang Padang, Taman Putroe Phang, Taman Sari Gunungan, hingga PLTD Apung. Semua lokasi ini mudah diakses dan sering dijadikan paket wisata sejarah dan budaya di Banda Aceh.


Mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman memberi pengalaman lengkap bagi para traveler: mempelajari sejarah Aceh, menikmati arsitektur megah, bersantai di taman, dan berburu foto kece untuk media sosial. Masjid ini jelas menjadi surga wisata di Banda Aceh yang wajib dicek oleh semua traveler. Jadi, kalau kamu tiba di Banda Aceh, jangan sampai melewatkan masjid ikonik ini—eksplorasi, nikmati setiap sudutnya, dan rasakan pengalaman seru ala traveler yang edukatif dan Instagramable!***

Baca Juga

No comments

Theme images by Leontura. Powered by Blogger.